Tips Merawat Mobil yang Jarang Digunakan
Friends, udah berapa lama mobil kamu parkir aja di garasi? Yah, seminggu sekali diajak keliling komplek sih, tapi intensitas berkendara pasti berkurang banyak karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah karena harus physical distancing untuk mencegah penularan virus corona. Kalau biasanya kamu pakai mobil setiap hari buat ngampus, ngantor, atau jalan-jalan, saat ini mobil kesayangan harus diam #DiRumahAja.
Satu hal yang gak boleh ketinggalan walau mobil kamu gak dipakai dalam waktu yang lama: perawatan. Mobil lama maupun baru harus selalu dirawat secara reguler untuk menghindari masalah saat kamu harus berkendara lagi. Bagaimana caranya? Simak tips merawat mobil yang jarang digunakan dari Blog Blibli Friends berikut ini ya!
Perhatikan kondisi ban
1. Walau jarang digunakan, kondisi ban harus dicek secara berkala. Apalagi jika kamu menggunakan ban yang diisi oksigen biasa, bukan nitrogen. Selain itu, waspadai risiko ban rusak di satu titik yang menjadi titik tumpu karena tidak bergerak, jadi usahakan untuk memutar ban dari waktu ke waktu.
2. Kalau kebetulan kamu pakai mobil berusia uzur, perawatan ban harus lebih intens. Hal-hal yang harus dicek adalah: keretakan ban, kelupas, menonjol (hamil), atau perubahan warna. Lebih dari semua itu, usahakan selalu cek kondisi ban sebelum berkendara.
Cek kondisi oli, ganti bila perlu
Kalau biasanya kamu ganti oli berdasarkan jarak tempuh, ubah polanya berdasarkan waktu. Ganti oli secara berkala setiap enam bulan sekali untuk mobil yang jarang digunakan, jadi coba hitung kapan terakhir kamu ganti oli? Apakah sudah enam bulan dari waktu itu?
Berikutnya, sama seperti perawatan ban, jika nanti mobil sudah siap digunakan kembali secara intens, ganti oli sebelumnya untuk mengeluarkan air kondensasi.
Cek bensin
Apakah mobil yang jarang digunakan perlu diisi bensin? Jawabannya adalah, ya. Usahakan isi full tank karena bensin akan membantu mengurangi kondensasi dalam air karena kondisi cuaca. Kalau tangki penuh, bensin bisa bertahan enam bulan, diesel enam bulan hingga satu tahun.
Jangan lupa cek aki
Aki yang tidak digunakan akan kehilangan dayanya. Jadi, usahakan untuk memanaskan mobil yang jarang digunakan minimal 3 hari sekali baik di tempat maupun keliling komplek selama 30 menit untuk merawat kesehatan aki. Jangan lupa untuk selalu mengecek kebersihan aki, jika berjamur, bersihkan dengan air panas lalu gosok dengan sikat gigi.
Hindari gunakan rem tangan
Beberapa jenis rem tangan ternyata bisa mengunci karena pengaruh cuaca, apalagi jika mobilmu bukan keluaran baru. Hindari hal ini dengan parkir di tempat yang aman dan gunakan wheel chock untuk mencegah pergerakan mobil.
Bersihkan mobil secara menyeluruh
Mencuci eksterior mobil tentu harus tetap dilakukan, apalagi jika kamu parkir di garasi outdoor. Tapi jangan lupakan interior seperti bawah karpet, kap mobil, sistem kabel, dan daerah tersembunyi lainnya.
Tinggal di daerah tropis artinya selalu ada risiko tikus atau hewan-hewan lainnya jadi penumpang gelap di mobil yang jarang digunakan. Jadi, jangan sampai kamu kaget sendiri karpet mobil atau kabel aki rusak digigit tikus saat siap berkendara secara reguler.
Jangan lupa juga untuk menggunakan pewangi agar mobil tidak berbau apek. Gantungkan pewangi di tempat yang netral sehingga keharumannya bisa menyebar dengan baik ke seluruh bagian dalam mobil.
Gunakan cover mobil
Ini merupakan cara termudah untuk menghindari debu dan panas matahari yang bisa merusak cat mobil. Kalau kamu mau cari cover mobil, cek di Blibli.com aja karena banyak pilihan dan gratis ongkir!
Cek kebocoran mesin menggunakan kardus
Kebocoran mesin kadang gak bisa dihindari kalau mobil diam dalam waktu yang lama. Untuk mendeteksi jenis kebocoran apapun mulai dari oli, cairan transmisi, hingga AC, kamu bisa pakai trik kardus. Taruh kardus di bagian bawah mobil, jika ada tetesan kamu bisa langsung tahu sumbernya dari mana.
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk merawat mobil yang jarang digunakan selama pandemi atau kondisi lainnya. Tak harus selalu ke bengkel, perawatan juga bisa dilakukan sendiri bukan?
Komentar
Posting Komentar